Seseorang tersebut dapat kita perumpamakan bagaikan emas dan permata yang ada dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa.
Diperlukan kearifan untuk mengetahuinya. Dan itu butuh proses,emas dan permata yang tersebut ada di dalam diri seseorang, hanya bisa dilihat dan dinilai jika kita mampu melihat ke kedalaman jiwa. Diperlukan waktu. Dan itu butuh proses wahai teman. Kita tak bisa menilainya hanya dengan fisiknya, tutur kata dan sikap, dan style yang kita lihat, dan kita dengar dan lihat sekilas.
Sebuah pribahasa menuturkan :
“don’t judge a book by its cover.”
Yang artinya :
"Jangan menilai seseorang dari penampilannya"
Teorinya begitu, tapi pada kenyataannya sukar sekali untuk dimengerti, menilai seseorang adalah hak semua manusia, dimana semuanya memilki kelebihan dan kelemahan sendiri-sendiri, dan yang mengetahuinya hanya dia, dan Sang Penciptalah, kita hanya dapat menilai dan sangat dilarang untuk mengejek, menghinanya, apalagi meremehkan orang tersebut, dimana kita juga bukanlah sesosok manusia yang sempurna, dan milik yang menciptakan kita.
Terkadang, penilaian ada dua jenis : memuji dan mengejek, untuk yang pertama yah..ok..ok saja tapi untuk satu lagi itu bisa saja menyinggung perasaan seseorang bahkan membuatnya down, kita tidak bisa mengecap dia seperti itu tapi kita hanya bisa tahu dan tak perlulah kita mengejeknya, karena dia juga ciptaan ALLAH, SWT, sama seperti yang menilai dirinya tadi tidak lah sempurna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar